Kabar maraknya penggunaan kuas bulu babi sempat bikin heboh. Bagaimana tidak, brush atau kuas menjadi salah satu alat makeup esensial bagi wanita.
Beredarnya kabar ini memang terdengar simpang siur. Namun sebagai umat muslim, memperhatikan kehalalan produk dan alat makeup yang digunakan wajib hukumnya.
Lantas, seperti apa sih fakta mengenai kuas bulu babi ini? Apakah wanita muslimah harus menghindari penggunaan brush makeup?
Eits, jangan terlalu cepat memutuskan, baca dulu informasinya di artikel ini!
Mengenal Bristle
Kabar terkait kuas bulu babi datang dari beberapa postingan media sosial yang membahas tentang kuas yang terbuat dari ‘bristle’.
Usut punya usut, banyak yang mengklaim kuas atau sikat yang terbuat dari bristle dipastikan berasal dari bulu babi.
Padahal, kenyataannya tidak demikian. Tidak semua istilah ‘bristle’ mengarah pada bulu babi.
Mengutip dari Webster’s Dictionary, secara leksikal bristle memiliki arti a short, stiff hair, fiber, etc., yang berarti merupakan rambut pendek yang kaku dan berserat.
Jadi, semua rambut atau bulu yang kaku, seperti rambut, jenggot, ijuk, daun pinus, dapat dikategorikan sebagai bristle.Â
Bristle memang digunakan sebagai bahan untuk membuat kuas dan sikat gigi. Jenis bristle yang digunakan pun berbeda-beda, ada yang dari bulu hewan, serat tanaman, atau serat sintetik seperti silikon atau nylon.
Apabila dari bulu hewan, bristle diambil dari bulu kambing, kuda, unta, bahkan babi. Nylon dan ijuk juga sering dijadikan bahan untuk kuas makanan atau sikat gigi.
baca juga: DIDUGA HARAM, INI 5 KANDUNGAN KOSMETIK YANG SEBAIKNYA DIHINDARI
Ciri-Ciri Kuas Bulu Babi
Saat mengetahui kuas atau sikat yang digunakan untuk makeup atau membersihkan gigi sehari-hari terbuat dari bulu hewan, di sinilah konsumen harus lebih waspada dan kritis dalam memilih produk.
Ketika produk menggunakan bahan dari babi, entah itu diambil dari bulu, minyak, daging, tulang, atau yang lainnya, maka bersifat najis dan bisa dipastikan haram, seperti yang difatwakan oleh MUI.Â
Lalu, bagaimana cara mengetahui apakah brush yang dimiliki terbuat dari bulu babi atau tidak?
Salah satu penanda bahwa brush tersebut terbuat dari bulu babi yaitu apabila di kemasannya tertulis ‘boar bristle brush’.
Boar adalah istilah untuk babi hutan. Jadi jika kamu mendapati tulisan ini di kemasan kuas makeup, segera hindari ya!
Selain tulisan pada kemasan, brush yang terbuat dari bulu babi juga menimbulkan aroma seperti daging panggang apabila dibakar.Â
Jika brush terbuat dari bahan sintetis atau plastik, maka langsung terbakar saat kena api. Aroma yang ditinggalkannya hanya bau abu yang tidak spesifik seperti aroma daging panggang.
baca juga: BINGUNG MEMILIH SKINCARE HALAL? INI TIPS DAN PANDUANNYA!
Gunakan Jenis Kuas Makeup Ini agar Lebih Aman!
Kamu mungkin bertanya-tanya, apakah brush makeup tetap aman digunakan untuk wanita muslimah?
Kita tidak boleh menelan mentah-mentah kabar yang beredar. Nyatanya, brush makeup yang dijual di pasaran umumnya tidak terbuat dari bulu babi.
Banyak produsen yang sudah menggunakan bulu kuda atau kambing yang lebih aman untuk diproduksi sebagai brush makeup. Bahkan brush makeup sekarang terbuat dari bahan sintetis, seperti silikon atau polyester.
Agar lebih aman, pilih brush berbahan sintetis untuk merias wajah. Hasil pulasan dari bahan tersebut lebih halus dan merata pada kulit, dan tentunya lebih terjamin kehalalannya.
Nah, sudah tahu kan fakta mengenai kehalalan brush makeup? Sebagai wanita muslimah, memilih kosmetik, produk perawatan, dan alat makeup yang halal adalah bagian dari ibadah.
Untuk belanja makeup dan skincare halal yang berbahan alami dan aman untuk kulit, kunjungi webstore Martha Tilaar Shop!
Penulis: Khanza Sabrina Salsabila
Editor: Nana Rohanawati
You must log in to post a comment.