Memeriksa label halal merupakan hal yang penting diperhatikan sebelum membeli sebuah produk, terlebih bagi kaum muslim.
Tidak hanya makanan dan minuman, dewasa ini label halal pada produk kosmetik dan skincare juga mulai menuai perhatian.
Memilih produk halal itu penting bagi seorang muslim. Sebab memilihnya secara sadar dan bijak merupakan tindakan mulia untuk mendapatkan pahala dan manfaat dari produk.
Agar tidak salah pilih, kami sudah merangkum informasi mengenai kandungan skincare haram apa saja yang perlu kamu hindari.Â
Baca artikel ini sampai habis, ya!
1. Lanolin

Lanolin didapatkan dari kulit domba yang juga dikenal sebagai minyak atau lilin domba.
Bahan hewani ini umumnya ditemukan pada produk skincare sebagai bahan pelembut yang efektif untuk kulit, kuku, dan rambut.
Kandungan ini dikatakan haram apabila penyembelihannya tidak sesuai dengan syariat Islam, apalagi jika lanolin didapatkan dari domba yang masih hidup.
Namun jika penyembelihannya sesuai syariat Islam, maka dinyatakan halal dan aman digunakan kaum muslim.
2. Alkohol

Banyak wanita muslimah menghindari skincare beralkohol karena berasumsi bahwa skincare tersebut sudah pasti haram.
Namun nyatanya, tidak semua jenis alkohol itu tergolong haram, lho. Ada beberapa jenis alkohol yang tergolong halal dan aman untuk digunakan dalam skincare.
Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjelaskan bahwa ada dua jenis alkohol: alkohol yang berasal dari khamar dan yang bukan berasal dari khamar.
Khamar sendiri memiliki sifat yang memabukkan dan menurunkan kesadaran manusia, sehingga jenis alkohol ini dilarang dalam Islam. Khamar yang ada pada kandungan skincare haram adalah etanol dan metanol.
Industri kecantikan menggunakan cetyl alcohol dan cetearyl alcohol untuk menggantikan etanol dan metanol. Kedua kandungan tersebut diambil dari minyak alami dan tumbuhan, seperti lauryl, stearyl, dan oleyl.
Jadi, pastikan periksa kandungan alkohol pada skincare yang kamu pilih sebelum membeli, ya!
3. Kolagen

Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan kandungan ini, sebab kolagen merupakan salah satu rahasia awet muda yang sering ditemukan pada produk-produk antiaging.
Kandungan ini berfungsi untuk mempercepat regenerasi kulit, meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit, dan membantu memudarkan hiperpigmentasi pada wajah.
Kolagen sendiri merupakan ekstraksi dari hewan laut atau sapi, namun beberapa produsen skincare juga menggunakan babi untuk diekstraksi.
Oleh karena itu, kolagen hanya bisa dikatakan halal apabila sumbernya dari hewan yang halal.
4. Gelatin

Zat yang berbentuk gel ini merupakan protein standar yang digunakan dalam makeup maupun skincare. Proses mendapatkannya yaitu dengan merebus kulit, tulang, ligamen, serta tendon hewan.
Apabila hewan yang digunakan adalah hewan halal seperti sapi, maka gelatin dalam produk skincare tidaklah haram.
Namun akan mendatangkan masalah jika hewan yang digunakan adalah babi karena bersifat najis dan haram untuk digunakan.
baca juga: DIDUGA HARAM, INI 5 KANDUNGAN KOSMETIK YANG HARUS DIHINDARI!
5. Gliserin

Gliserin banyak ditemukan pada produk-produk yang melembapkan, seperti moisturizer, cleanser, atau lotion.
Sama halnya dengan kandungan skincare haram lainnya, jika gliserin didapatkan dari lemak babi, maka kandungan tersebut juga haram.
Itu dia lima kandungan skincare yang sering kita temukan yang ternyata memiliki kontroversi atas status kehalalannya.
Sebagai pembeli yang pintar dan cermat, kamu wajib memperhatikan dan mencari tahu lebih dalam tentang kandungan-kandungan kosmetik yang kamu gunakan.
Jangan sampai proses mendapatkannya tidak sesuai dengan syariat Islam sehingga bersifat haram untuk digunakan
Untuk berbelanja produk skincare dan makeup halal, jangan lupa kunjungi Martha Tilaar Shop.Â
Happy shopping, MT Shoppers!
Penulis: Khanza Sabrina Salsabila
Editor: Nana Rohanawati
You must log in to post a comment.