Tren kecantikan sulam bibir nampaknya sudah tidak asing di mata wanita, apalagi yang gemar mengikuti perkembangan dunia kecantikan.
Dengan cara menanamkan pigmen pada lapisan kulit, sulam bibir berfungsi untuk memperindah tampilan dan bentuk bibir seseorang.
Namun sebagai wanita muslimah, sudah menjadi kewajiban untuk mencari tahu apakah sulam bibir halal atau haram menurut syariat agama Islam.
Lantas, seperti apakah hukumnya? Cari tahu lebih lanjut, yuk!
Apa sih sulam bibir itu?
Sebelum membahas lebih dalam, ada baiknya kita kulik dulu pengertian dan teknik sulam bibir.
Sulam bibir merupakan teknik menanamkan pigmen warna yang semi permanen pada lapisan kulit untuk memperindah bentuk dan warna bibir.
Sebelum melakukan proses sulam bibir, bibir akan dibersihkan terlebih dahulu kemudian digaris sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
Setelah itu, biasanya akan ditanamkan benang-benang permanen yang berfungsi untuk memberi pigmen warna bibir yang sudah dipilih sebelumnya.
Lalu dimulailah proses pewarnaan menggunakan mesin tato untuk memberikan warna semi permanen yang diinginkan. Tentu saja cara ini sudah mengubah bentuk dan warna bibir asli.
baca juga: HATI-HATI! 5 KANDUNGN INI BISA BIKIN SKINCARE JADI HARAM!
Yang dilarang dalam Islam
Sebenarnya, mempercantik diri bukannya dilarang dalam Islam. Namun, tentu saja ada hal-hal yang perlu diperhatikan karena melanggar syariat agama.
Sebuah hadis riwayat Abu Daud dari Ibnu Abbas ra menyatakan bahwa “Wanita yang menyambung rambutnya, mencukur atau merapikan rambut-rambut di wajahnya, serta mentato bagian tubuhnya akan dilaknat oleh Allah SWT.”
Hal ini juga dipertegas oleh Abdullah bin Mas’ud ra dalam HR Bukhari, “Allah melaknat orang-orang yang ditato, yang melakukan tato, menghilangkan rambut-rambut pada wajahnya, dan merenggangkan gigi demi mempercantik diri.”
Menurut para ulama, sulam bibir sama saja dengan usaha mengubah ciptaan Allah. Ini juga dianggap sebagai rasa kurang bersyukur atas apa yang diberikan oleh Allah.
Terlebih lagi jika perubahan yang dilakukan murni karena rasa kurang puas, bukan karena sakit atau mengalami kecelakaan.
baca juga: BRUSH MAKEUP DARI BULU BABI? HATI-HATI, KENALI CIRI-CIRINYA!
Ini hukum sulam bibir!
Setelah mengetahui apa saja yang dilarang dalam Islam, kamu pasti sudah bisa sedikit menebak apakah sulam bibir halal atau haram.
Atas dasar hadis dan pendapat para ulama serta fiqih Islam, membubuhkan tato pada tubuh sudah jelas-jelas dilarang agama Islam atau bisa dikatakan haram. Hal ini termasuk sulam bibir maupun sulam alis.
Sebab kedua proses tersebut memasukkan zat warna yang semi permanen ke dalam lapisan kulit, serta menggunakan alat yang tajam untuk memasukkan tinta ke dalam kulit.
Selain mengubah bentuk asli yang diberikan oleh Allah, sulam bibir juga berarti menutupi pori-pori sehingga menghalangi air untuk membasuhnya.
Lain halnya jika menggunakan lipstik atau pewarna yang sementara. Selama diformulasikan dengan komposisi yang halal dan disetujui oleh MUI, tentu saja ini pilihan yang lebih aman dan baik daripada harus mengeluarkan budget untuk sulam bibir.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan bagaimana hukum sulam bibir dan apakah sulam bibir halal atau haram?
Menggunakan lipstik, lip cream, atau lip tint yang berlabel halal bisa menjadi solusi jika kamu ingin memiliki bibir yang merona.
Apalagi saat ini sudah banyak warna-warna lipstik dari brand lokal yang natural dan cantik untuk dipakai sehari-hari.
Kamu bisa temukan produk lipstik halal di Martha Tilaar Shop dan nikmati promo-promo menarik setiap harinya.
Jangan lupa mampir ke webstore Martha Tilaar Shop, ya!
Penulis: Khanza Sabrina Salsabila
Editor: Nana Rohanawati
You must log in to post a comment.