Tak hanya menimbulkan aroma wangi yang semerbak pada tubuh seseorang, penggunaan parfum nyatanya juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan daya tarik, lho.
Bukan jadi hal yang mengherankan jika seseorang ingin memiliki aroma parfum tahan lama yang melekat pada tubuhnya. Apabila digunakan dengan benar, aroma wangi parfum bisa bertahan lebih lama di tubuh.
Nah, kalau kamu sedang mencari tips agar wangi parfum bisa bertahan lama, artikel ini wajib kamu simak sampai habis!
1. Gunakan pelembap

Kulit cenderung terasa lebih kering setelah mandi. Padahal, salah satu kunci agar aroma parfum tahan lama di tubuh yaitu dengan memiliki kelembapan kulit yang baik.
Kamu butuh pelembap seperti body lotion, body butter, atau body oil untuk mengembalikan kelembapan kulit.Â
Gunakan pelembap ke seluruh bagian tubuh yang nantinya akan disemprotkan parfum. Kamu bisa pilih pelembap yang wanginya netral atau sesuai dengan wangi parfummu.
2. Semprotkan parfum pada area yang tepat

Setelah menggunakan pelembap untuk tubuh, menyemprotkan parfum ke sembarang titik tidak akan membuat aroma parfum bertahan lama.
Kamu harus tahu area mana saja yang tepat untuk menjaga aroma parfum tahan seharian.
Semprotkan parfum pada titik-titik nadi di mana suhu tubuh terasa paling panas di kulit. Bagian ini akan menyebarkan aroma parfum ke seluruh tubuh, bahkan saat berkeringat sekalipun.
Area titik nadi yang bisa kamu semprotkan parfum contohnya adalah pergelangan tangan, leher, belakang telinga, lipatan siku, belahan dada, juga belakang lutut.
3. Pilih eau de parfum untuk wangi yang tahan lama

Eits, jangan pilih parfum sembarangan kalau mau aromanya tahan lama. Beberapa parfum mengalami penguapan aroma yang lebih cepat, contohnya seperti body mist atau eau de cologne.
Parfum memang diformulasikan untuk digunakan dalam suasana yang berbeda-beda.
Namun jika kamu ingin memiliki aroma tubuh semerbak yang tahan seharian, pilihlah parfum dengan jenis eau de parfum atau extrait de perfume.
Wangi eau de parfum biasanya mampu bertahan hingga satu hari, sedangkan extrait de perfume mampu bertahan hingga dua sampai tiga hari.
4. Awas, jangan semprotkan parfum ke pakaian!

Perlu diingat bahwa menyemprotkan parfum, terlebih lagi eau de parfum, pada pakaian bukan ide yang baik untuk membuat aroma parfum jadi tahan lama.
Hal ini justru dapat membuat aroma parfum menjadi aneh dan apek.
Kamu juga perlu menghindari area di sekitar ketiak agar parfum tidak bercampur dengan keringat yang terproduksi dari sana. Ini akan menghasilkan aroma yang tidak sedap dan mengganggu penciuman.
Sebaiknya, semprotkan parfum pada kulit yang lembap, terutama pada titik-titik nadi.
5. Perhatikan tempat penyimpanan parfum

Last but not least, ketahuilah tempat penyimpanan parfum yang benar. Ini juga dapat menjadi salah satu upaya untuk menjaga aroma parfum tetap awet.
Molekul pada parfum yang membuatnya menjadi wangi dapat menguap di udara apabila terkena panas dari sinar matahari langsung atau benda yang berbau tajam.
Contoh tempat yang tidak boleh digunakan untuk menyimpan parfum adalah ruang tamu, area dekat jendela, kotak P3K, atau meja yang terdapat benda-benda mudah berkarat seperti pisau, cutter, dan gunting.
Simpan parfum di tempat yang kering dan sejuk, seperti lemari kaca atau meja rias. Ini akan menjaga molekul di dalam parfum berada dalam kondisi yang baik sehingga aromanya tetap wangi.
Sekarang, kamu sudah tahu apa saja yang harus kamu lakukan untuk membuat aroma parfum tahan lama di tubuhmu.Â
Jangan lupa untuk belanja parfum dengan aroma yang bisa kamu sesuaikan dalam berbagai suasana hanya di Martha Tilaar Shop!
Penulis: Khanza Sabrina Salsabila
Editor: Nana Rohanawati
You must log in to post a comment.