Rambut

Do’s and Don’ts Perawatan Rambut Setelah Smoothing

Rambut smoothing
(Shutterstock)

Punya rambut yang lembut dan mudah diatur menjadi keinginan banyak wanita.

Tak sedikit yang rela mengeluarkan kocek lebih untuk melakukan perawatan smoothing rambut agar tampak lebih lurus, halus, dan rapi.

Smoothing sendiri merupakan teknik meluruskan rambut menggunakan bahan kimia sehingga lebih lurus, berkilau, dan mudah diatur. 

Teknik perawatan rambut ini memang mewujudkan mimpi rambut yang halus dan lurus. Namun, bagaimana perawatan rambut setelah smoothing yang benar? Apa saja yang harus dilakukan dan dihindari?

Pahami dulu do’s and don’ts perawatan rambut setelah smoothing di artikel ini sebelum memutuskan untuk perawatan smoothing rambut!

 

Yang pantang dilakukan setelah smoothing

Sebelum melangkah ke apa saja yang boleh kamu lakukan setelah smoothing, yuk intip dulu hal-hal yang harus kamu hindari pascaperawatan smoothing.

 

1. Hindari membasahi rambut setelah smoothing

Perawatan rambut setelah smoothing
(Shutterstock)

Rambut yang baru saja di-smoothing harus terhindar dari basah. Ini dilakukan agar obat yang diaplikasikan saat proses smoothing dapat meresap dengan baik dan menstruktur ulang rambut agar menjadi lurus.

Usahakan tidak keramas dalam waktu 3 hari setelah melakukan smoothing, ya!

 

2. Jangan terlalu sering keramas

Perawatan rambut setelah smoothing
(Shutterstock)

Setelah 3 hari tidak keramas sejak pertama kali smoothing, kamu diperbolehkan keramas untuk kali pertama.

Tapi, jangan terlalu sering melakukannya. Sebab obat kimia saat smoothing bisa cepat hilang dan terkikis oleh shampoo dan air. 

Untuk menjaga kulit kepala dan rambut tetap bersih, segar, dan tidak lepek, kamu bisa keramas 2-3 kali dalam seminggu.

 

3. Hindari menjepit dan mengikat rambut

Jepit dan ikat rambut
(Getty Images)

Tahukah kamu bahwa menjepit atau mengikat rambut berpotensi merusak hasil smoothing?

Bukannya jadi lembut dan lurus, yang ada malah bergelombang di satu area yang diikat atau dijepit. Kamu pasti nggak mau, kan?

Sebaiknya biarkan rambut tergerai dengan bebas agar mengurangi risiko obat smoothing menjadi rusak.

 

4. Kurangi penggunaan alat styling rambut

Catok rambut
(Shutterstock)

Yang satu ini juga perlu diperhatikan untuk perawatan rambut setelah smoothing. Alat styling rambut seperti catokan, hair dryer, blow dry, atau curling iron dapat mengganggu obat smoothing.

Suhu panas pada alat styling rambut tidak hanya berpotensi membuat rambut kering dan dehidrasi, namun juga rentan bikin rambut rusak, rapuh, hingga patah.

 

baca juga: BLEACHING DAN TONING RAMBUT, APA SIH BEDANYA?

 

Yang harus dilakukan setelah smoothing

Setelah mengetahui apa saja yang tidak boleh kamu lakukan setelah smoothing, berikut hal-hal yang bisa kamu lakukan agar rambut smoothing bisa bertahan lebih lama.

 

1. Pilih shampoo yang tepat

Memilih shampoo
(Getty Images)

Perawatan rambut setelah smoothing memang harus berangkat dari hal-hal yang basic, contohnya seperti memilih shampoo yang tepat.

Kamu bisa ganti dengan shampoo khusus untuk damage hair yang menjaga kelembutan rambut.

Selain merawat kelembutan dan menjaga hasil smoothing agar tetap bertahan lama, shampoo dengan jenis damage hair ini juga dapat melindungi rambut agar tidak mudah rusak.

 

2. Gunakan rangkaian conditioner yang sama dengan shampoo

Perawatan rambut setelah smoothing
(iStock/Goodluz)

Setelah smoothing, ada kalanya rambut terasa kering dan butuh nutrisi. Untuk memberi kelembutan dan menjaganya tetap lembut, kamu butuh conditioner setelah keramas.

Sebaiknya, gunakanlah conditioner dengan rangkaian yang sama dengan shampoo yang kamu gunakan.

 

3. Rutin menggunakan serum rambut

Serum rambut
(Shutterstock)

Proses smoothing cenderung membuat rambut lebih peka sehingga cenderung mudah rapuh dan rontok. Agar mimpi buruk ini tidak terjadi padamu, gunakanlah serum rambut secara rutin.

Serum rambut dapat membantu melapisi folikel rambut agar tidak mudah mengembang sehingga lebih mudah diatur. Serum ini juga berfungsi untuk memperkuat dan mencegah kerontokan rambut.

Kamu bisa mencoba Rudy Hadisuwarno Cosmetics Hair Intense Repair Serum untuk dimasukkan dalam rutinitas perawatan rambut setelah smoothing.

 

4. Gunakan sisir bergerigi kayu

Perawatan rambut setelah smoothing
(Freepik)

Ada alasan tersendiri kenapa kamu perlu mengganti sisir menjadi tipe yang bergerigi dan berbahan kayu jika kamu baru saja melewati proses smoothing.

Jika dilihat dari sisi sains, sisir berbahan plastik yang bergerigi rapat dapat menyalurkan aliran arus listrik statis yang sebenarnya berpotensi mengembalikan gelombang pada rambut.

Dengan menggunakan sisir kayu bergerigi jarang, kamu bisa mengurangi potensi rambut mengembang kembali dengan cepat.

 

5. Ganti sarung bantal dengan bahan satin

Perawatan rambut setelah smoothing
(Shutterstock)

Satu lagi nih do’s yang sederhana tapi sebenarnya berpengaruh dalam merawat rambut setelah proses smoothing.

Kalau kamu masih menggunakan sarung bantal berbantal katun, segera ganti dengan yang berbahan satin atau sutra.

Ternyata, menggunakan sarung bantal berbahan satin dipercaya dapat menghindari rambut megar saat bangun tidur dan kembali ikal.

Nggak cuma kasih efek cantik ke rambut, sarung bantal satin juga bisa mencegah keriput, lho!

 


Nah, itu dia do’s & don’ts yang perlu kamu perhatikan sebelum memulai perawatan rambut setelah smoothing

Untuk menjaga rambut tetap sehat meski sering melewati proses kimiawi, jangan lupa rawat rambutmu dengan rangkaian produk dari Rudy Hadisuwarno Cosmetics. 

Temukan produk-produk andalan RHC dengan mengunjungi webstore Martha Tilaar Shop!

 


Penulis: Khanza Sabrina Salsabila
Editor: Nana Rohanawati

 

Related posts

Styling Rambut Makin Mudah, Pakai RHC Styling Hair Spray!

brigittaest

7 Warna Rambut Viral yang Wajib Kamu Lirik, Mulai Two-Toned hingga Balayage!

Khanza Sabrina Salsabila

Butterfly Hair Cut, Tren Rambut Terbaru yang Cocok untuk Rayakan Imlek

Khanza Sabrina Salsabila

5 Manfaat Hair Mask yang Bikin Kamu Nggak Pingin Skip Perawatan Ini!

Khanza Sabrina Salsabila
%d bloggers like this: